Perilaku Kecendikiawanan

Upaya Program Studi untuk mengembangkan perilaku kecendekiawanan dalam hal kepedulian terhadap lingkungan dan kemampuan untuk memberikan tanggapan dan solusinya.

Upaya Prodi Maksi UMS mengembangkan perilaku cendekiawanan sesuai dengan visi, misi dan tujuan yang telah dirumuskan dan dibangun Maksi UMS dalam suasana akademik sedemikian rupa sehingga mempunyai kepedulian terhadap lingkungan dan kemampuan untuk memberikan tanggapan dan solusi terhadap permasalahan lingkungan sekitar. Secara kongkrit terdapat berbagai perilaku cendekiawan yang mendukung pencapaian misi tersebut.

Pertama, melakukan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan di bidang akuntansi untuk kesejahteraan masyarakat.

Kedua, mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dan keilmuan akuntansi ke dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat bagi stakeholder.

Pengembangan perilaku kecendikiawanan dosen dan mahasiswa Prodi Maksi UMS tersebut berhubungan dengan kemampuan untuk menanggapi solusi pada masyarakat dan lingkungan dibagi dalam beberapa kegiatan antara lain:

1.      Kegiatan penanggulangan kemiskinan.

Perilaku kecendikiawanan untuk menanggulangi kemiskinan di lingkungan sekolah pascasarjana UMS dan UMS secara luas berupa kegiatan pemotongan gaji karyawan dan dosen untuk pembayaran zakat dan pembangunan masjid setiap bulan dan kegiatan pemotongan hewan korban setiap Idhul Adha. Selain itu dilakukaan beberapa kegiatan riset, diantaranya: Pengembangan Komoditas Batik: Determinasi Budaya Ekonomi dan Perubahan Struktur Politik (Kebijakan) terhadap Perkembangan Usaha Ekonomi Lokal (Studi tentang Pengusaha Batik Laweyan Surakarta), Baitul Maal-Ranting (BMR): Model Pengembangan Pengelolaan Zakat Infaq dan Shodaqqoh sebagai Upaya Penguatan Ekonomi Masyarakat Marjinal Berbasis Ranting Muhammadiyah, Pusat Logistik Terpadu Bawang Merah (Puslogdu-Bm); sebagai Model Revitalisasi Fungsi dan Peran Pasar Bawang Merah untuk Meningkatkan Profitabilitas Usaha Tani Bawang Merah di Kabupaten Brebes, Fungsi dan Peran Lumbung Pangan Desa untuk  Meningkatkan Ketahanan Pangan: Kasus pada Desa Tertinggal di Kabupaten Sukoharjo.

Adapun bentuk pengabdian kepada  masyarakat diantaranya: Tehnik dan Optimalisasi Pengawasan DPRD, Sosialisasi Produk-Produk Lembaga Keuangan Mikro Syariah, Orientasi DPRD mengenai Sistem Pengelolaan Keuangan dan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Daerah, Membentuk Jiwa Wirausaha Mandiri pada Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMS, dan Pelatihan Pengembangan Usaha Mikro Kecil Warga Muhammadiyah Ranting Karangasem Melalui Pemberdayaan  Sumber Daya Manusia.

2.      Pelestarian lingkungan.

Untuk menjalankan misi ini, Prodi Maksi UMS mengarahkan baik mahasiswa maupun dosen untuk secara aktif lebih memperdulikan lingkungan dan alam semesta. Kegiatan kepedulian lingkungan bagi sekolah pascasarjana UMS berupa penanaman pohon langka di EDUPARK UMS dan gedung KUI UMS adalah sebagai salah satu bentuk pestarian lingkungan. Selain beberapa riset dan pengabdian kepada  masyarakat yang telah dilakukan diantaranya: riset tentang green accounting, CSR, Carbon Emition Disclosure, 3P (Profit, People, and Planet), sustainable performence, dan lain-lain.

3.      Peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Untuk menjalankan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, maka dilaksanakan beberapa perilaku kecendikiawan, diantaranya; pendampingan pengelolaan keuangan dan pembuatan keuangan desa, serta pembayaran pajak pemerintahan desa (melibatkan mahasiswa Prodi Maksi), pembinaan dan pendampingan keuangan dan audit kinerja di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM)  berupa sekolah (SD, SMP, SMA, dan STM), koperasi (BMT Muhammadiyah), dan PKU Muhammadiyah. Pada saat melakukan pendampingan tata kelola keuangan AUM selain menjelaskan ilmu akuntansi juga menjelaskan nilai-nilai keislaman, sehingga tata kelola AUM sesuai dengan konsep syariah. Penataan keuangan desa yang baik akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat desa, dan penataan amal usaha muhammadiyah akan berdampak pada kesejahteraan masyakarakat dan warga muhammadiyah di amal usaha tersebut.

4.      Kegiatan penanggulangan masalah  ekonomi, politik, sosial, budaya, dan lingkungan lainnya

Prodi mendukung riset dibidang ekonomi, sosial, budaya, politik dan lain-lainya. Riset akuntansi keperilakuan yang ada di prodi sangat mengkaitkan akuntansi dengan ilmu lain baik ilmu sosial, psikologi, budaya, maupun antropologi, dan lain-lain. Riset dan pengabdian kepada  masyarakat yang terkait dengan hal ini diantaranya: riset pengembangan komoditi batik determinasi budaya, ekonomi, dan perubahan struktur politik (kebijakan terhadap perkembangan usaha ekonomi lokal), CSR, Corporate Governance, Model Pembuatan Kebijakan Pengeluaran Publik Belanja Pendidikan Dasar, Dekonstruksi Realisasi Sosial Kesatuan Akuntansi dengan Pendekatan Filsafat Jawa Tuna Satak Bathi Sanak, Analisis Daya Saing Daerah dan Implikasi terhadap Pembangunan Wilayah di Jawa Tengah.

Adapun untuk pengabdian kepada  masyarakat, antar lain: Penyusunan RKA-SKPD untuk DPRD, Orientasi: Sistem pengelolaan Keuangan Daerah dan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Daerah, Tehnik dan Optimalisasi Pengawasan DPRD, Sosialisasi Produk-Produk Lembaga Keuangan Mikro Syariah, Orientasi DPRD mengenai Sistem Pengelolaan Keuangan dan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Daerah, Membentuk Jiwa Wirausaha Mandiri pada Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMS, Pelatihan Pengembangan Usaha Mikro Kecil Warga Muhammadiyah Ranting Karangasem melalui Pemberdayaan  Sumber Daya Manusia dan Implemantasi Akuntansi Berbasis Akrual pada Bimtek SKPD.

Â