Cara Penyajian dan Penilaian Rencana Tesis

Cara penyajian dan penilaian rencana penelitian tesis.

  1. Proposal penelitian adalah karya tulis mahasiswa yang berisi rencana kegiatan penelitian sebagai tugas akhir mengikuti Program Magister Akuntansi Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta. Proposal penelitian ditulis berdasarkan dengan pedoman penulisan proposal penelitian tesis yang berlaku, antara lain:
  2. Pendahuluan, berisi; pertama, menjelaskan latar belakang pentingnya  masalah  isu penelitian, adanya fenomena-fenomena tertentu yang perlu dicermati, kesenjangan penelitian. kedua, rumusan masalah berisi formulasi permasalahan yang diteliti, dan ketiga, tujuan dan manfaat penelitian.
  3. Landasan Teori, berisi; pertama, tinjauan pustaka yang menjelaskan teori utama atau grand teori dan teori pendukung yang digunakan dalam penelitian, serta telaahan/ review hasil penelitian terdahulu dalam bidang yang diteliti dalam jurnal yang telah diterbitkan dalam jurnal internasional 5 tahun terakhir (minimal 5 artikel) dan artikel jurnal yang diterbitkan dalam negeri. Sehingga mahasiswa dapat menunjukkan orisinialitas penelitiannya. kedua, kerangka teori yang berisi teori-teori yang digunakan sebagai landasan untuk menganalisis fenomena yang terkait dengan pokok masalah yang dirumuskan. ketiga, hipotesis yang merupakan kesimpulan teori yang akan diuji dengan data empirik.
  4. Metode Penelitian, menampilkan metode yang digunakan peneliti untuk mendekati permasalahan, penetapan contoh, macam variabel yang digunakan, difinisi operasional dan pengukuran variabel, metoda analisisnya serta cara uji yang ditetapkan, alat dan program yang digunakan secara penyajian hasilnya. Pada bab ini juga menyajikan informasi tempat dan  waktu penelitian serta informasi lain yang relevan dengan  pelaksanaan kegiatan penelitian,
  5. Daftar Pustaka, yang berisi tentang daftar karya tulis ilmiah yang digunakan untuk menyusun proposal penelitian.

Proposal penelitian tesis dapat diajukan oleh mahasiswa yang telah menempuh perkuliahan minimum 24 SKS dengan IPK ≥ 3,00  dan  tidak terdapat  nilai  D.  Naskah proposal penelitian yang diajukan dikonsultasikan dengan Dosen Pembimbing  untuk  mendapat persetujuan, dan setelah disetujui oleh Dosen Pembimbing, maka mahasiswa dapat segera mengajukan ujian proposal penelitian. Dosen Pembimbing mengusulkan ujian usulan penelitian kepada Kaprodi Magister Akuntansi. Kemudian, Kaprodi menetapkan dua orang dosen penguji tambahan di luar komisi pembimbing. Ujian dapat dilaksanakan jika dihadiri oleh dua orang penguji. Ujian tidak dapat dilakukan di luar forum ujian.

Ujian proposal penelitian dilaksanakan selama ± 40 menit dengan materi ujian adalah proposal penelitian. Komponen penilaian antara lain naskah proposal penelitian, penyajian/ presentasi mahasiswa, dan kemampuan mahasiswa berargumentasi secara ilmiah. Hasil ujian ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan nilai yang diberikan penguji dan diumumkan langsung ke mahasiswa yang bersanmgkutan.

Nilai lulus untuk ujian usulan penelitian minimum 3,00. Apabila kurang dari nilai tersebut, mahasiswa harus mengulang ujian proposal penelitian dan diberi kesempatan satu kali ujian ulangan, apabila mahasiswa tidak lulus lagi dalam ujian ulangan tersebut maka mahasiswa disarankan mengubah topik penelitian tesisnya dan menyusun proposal penelitian yang baru dalam waktu satu semester. Mahasiswa ini diberi kesempatan mengajukan ujian proposal tesis (setelah disetujui oleh semua dosen pembimbingnya), seperti prosedur diatas. Apabila mahasiswa tidak lulus ujian proposal tesis, kali ini (setelah diberi kesempatan ujian ulangan sekali), maka yang bersangkutan dinyatakan gagal studi di Program Studi Magister Akuntansi.

Â