Keberlanjutan

 Keberlanjutan

Upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program ini, khususnya dalam hal:

1. Upaya peningkatan animo calon mahasiswa

Peningkatan animo calon mahasiswa ditingkatkan melalui:

  1. Melaksanakan diskusi ilmiah dengan mengundang masyarakat khususnya calon mahasiswa. Narasumber diskusi disamping dari dosen internal, juga dari para akademisi dan praktisi.
  2. Menambah sarana prasarana yang dibutuhkan.
  3. Menyediakan fasilitas beasiswa.
  4. Mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di tempat-tempat yang berpotensi dapat menjaring mahasiswa baru
  5. Menyediakan asrama mahasiswa
  6. Pemberdayaan alumni dalam penerimaan mahasiswa baru
  7. Pembuatan media promosi seperti web, leaflet, kalender, map, video company profile, video promosi, dan banner.
  8. Mengadakan kerja sama dengan berbagai instansi terkait misal dengan Pemerintah Daerah se eks Karesidenan Surakarta.

2. Upaya peningkatan mutu manajemen

Peningkatan mutu manajemen baik dalam bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat serta administrasi dan keuangan, dilakukan melalui:

  1. Pembuatan rencana kerja Prodi Maksi, yang disetiap awal tahun proposalnya direview oleh satu tim yang dibentuk oleh Rektor c.q Wakil Rektor I UMS.  Program kerja ini setiap 6 bulan sekali di monitoring dan evaluasi, oleh tim auditor internal.
  2. Menetapkan standar operasional Prosedur (SOP) untuk setiap aktivitas di bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabadian pada masyarakat serta adminitrasi dan keuangan. Khusus untuk  SOP-SOP yang termasuk dalam sertifikasi ISO 9001:2008, setiap 3-6 bulan sekali dilakukan monev oleh auditor internal, dan setiap 1 tahun sekali dilakukan monev oleh auditor eksternal oleh lembaga internasional sertifikasi ISO.
  3. Meningkatkan mutu SDM dosen dan tenaga kependidikan dengan cara studi lanjut, mengikuti penataran, seminar, workshop, dan pelatihan.
  4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana.
  5. Meningkatkan kualitas layanan mahasiswa.
  6. Membangun suasana keterbukaan antara ketua program studi dengan seluruh dosen dan karyawan dengan harapan adanya umpan balik untuk bahan evaluasi.
  7. Penguatan motivasi bagi dosen dan karyawan melalui pendekatan nilai-nilai agama.
  8. Penataan kembali pelaksanaan aturan-aturan akademik di tingkat program studi dan penggalakkan sosialisasi aturan tersebut.
  9. Mengadakan audensi dengan mahasiswa.

3. Upaya peningkatan mutu lulusan

Peningkatan mutu lulusan dilakukan dengan selalu menjaga kualitas input, proses, dan outputnya yang meliputi:

  1. Perbaikan input dilakukan dengan  menetapkan  skor  TPA  dan  setara  TOEP  yang  harus  dipenuhi  adalah 425,  serta  proses  wawancara  untuk memastikan komitmen calon mahasiswa dalam penyelesaian studi.
  2. Proses pembelajaran dilakukan secara terstruktur dan mahasiswa wajib hadir 75%.
  3. Sekarang ini, untuk penyelesaian tugas akhir, mahasiswa wajib menempuh 3 tahapan, yaitu ujian proposal tesis, seminar hasil, dan ujian tesis.
  4. Melakukan peninjauan dan pemutakhiran kurikulum yang merespon kebutuhan masa depan.
  5. Penambahan fasilitas buku-buku referensi dan alat pendukung pelaksanaan proses belajar mengajar.
  6. Pelibatan mahasiswa dalam program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat kolaboratif dengan dosen.
  7. Mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi bahasa inggris bagi calon alumni.
  8. Melaksanakan berbagai diskusi, baik dalam skala nasional maupun internasional
  9. Mengadakan diskusi hasil-hasil penelitian dari alumni, bersama dengan dosen, dan mahasiswa.

 4. Upaya pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan

Untuk menjamin terlaksananya kerjasama kemitraan, Prodi Maksi melakukan hal sebagai berikut:

  1. Mendorong  staf-nya  untuk  aktif  dalam  kepengurusan  Ikatan  Akuntan  Indonesia  (baik  Pusat,  Kompartemen  Akuntan Pendidik, atau Kompartemen lainnya).
  2. Menjalin kerjasama dengan BEI, SAP Alliance Program, Pemerintah Daerah, Departemen Keuangan dan terus menjaga keberlanjutannya.
  3. Menjalin  kerjasama  dengan  perguruan  tinggi  yang  lain  baik  dalam  negeri/ LN  untuk  melakukan  joint  research and publication, sandwich programme, dan peningkatan kualiatas tenaga pengajar.

 5. Upaya dan prestasi memperoleh dana dari hibah kompetitif

Upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Program Studi Magister Akuntansi dalam rangka memperoleh dana hibah kompetitif diantaranya:

  1. Pembentukan tim penelitian. Prodi Maksi telah membentuk tim penelitian dengan tujuan untuk meraih dana-dana penelitian baik dari institusi maupun dari luar institusi.
  2. Kelompok diskusi dosen. Secara rutin Prodi Maksi melakukan diskusi dosen dengan agenda mempesentasikan hasil penelitian berdasarkan tim penelitian yang telah dibentuk. Tim penelitian tersebut dibentuk berdasarkan rumpun bidang keahlian masing-masing, yaitu: bidang akuntansi keuangan, akuntansi pajak, akuntansi sektor publik, akuntansi syariah, dan pengauditan.
  3. Pengajuan proposal hibah penelitian. Prodi Maksi mendorong para dosen untuk melakukan penelitian dengan tujuan meraih dana hibah penelitian kompetitif. Salah satu bentuk dorongan tersebut yaitu dengan memberikan kesempatan dan dana bagi dosen untuk mempresentasikan proposal penelitian mereka dalam kegiatan rutin ilmiah yang diadakan rutin setiap 3 bulan sekali.
  4. Workshop pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini dimaksudkan agar para dosen memiliki pemahaman yang mendalam dan strategi untuk mendapatkan dana hibah kompetitif pengabdian kepada masyarakat.

Â